Operasi Hitung Campuran – Di dalam pelajaran matematika ada bermacam-macam jenis operasi hitung, salah satunya ialah operasi hitung campuran. Di dalam materi kali ini saya akan memperlihatkan klarifikasi mengenai pengertian operasi hitung campuran, hukum yang ada di dalamnya serta teladan soal lengkap dengan pembahasannya. Perhitungan adonan termasuk ke dalam rumus matematika dasar sehingga tidak terlalu sulit untuk mengerjakannya.
Penghitungan adonan merupakan sebuah penghitungan yang didalamnya terdiri atas banyak sekali jenis operasi hitung (penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Di dalam mengerjakan operasi hitung adonan ada beberapa hukum yang harus dipatuhi berikut penjelasannya:
Aturan Operasi Hitung Campuran Contoh Soal dan Pembahasan
Aturan dalam operasi hitung campuran
- Operasi yang diletakkan di dalam kurung harus diselesaikan terlebih dahulu..operasi penjumlahan dan pengurangan mempunyai posisi yang sama kuat. Artinya, operasi hitung yang ditulis terlebih dahulu maka harus dikerjakan terlebih dahulu (dari kiri).
- Operasi perkalian dan pembagian juga mempunyai posisi yang sama kuat.
- Operasi perkalian dan pembagian mempunyai posisi yang lebih berpengaruh daripada operasi penambahan dan pengurangan maka operasi perkalian dan pembagian harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum operasi penambahan dan pengurangan.
Aturan-aturan tersebut berlaku baik untuk bilangan lingkaran maupun bilangan cacah. Untuk memahaminya dengan lebih baik, mari kita simak teladan soal dan pembahasan mengenai operasi hitung adonan di bawah ini:
Contoh Soal dan pembahasan operasi hitung campuran
Contoh 1
Hasil dari 314.232 – 54.876 + 489.112 = …
Pembahasan:
Karena operasi tersebut hanya berisi pengurangan dan penjumlahan maka kita cukup menghitungnya dari kiri saja.
314.232 – 54.876 + 489.112
= (314.232 – 54.876) + 489.112
= 259.356 + 489.112
= 748.468
Contoh 2
Hasil 435 + (-325) : (-13) – 422 = …
Pembahasan:
Karena operasi tersebut termasuk penghitungan adonan bilangan lingkaran maka kita harus selesaikan operasi pembagiannya terlebih dahulu.
435 + (-325) : (-13) – 422
= 435 + ((-325) : (-13)) – 422
= 435 + 25 – 422
= 38
Contoh 3
Hasil pengerjaan dari 1.566 + 960 : 20 ialah …
Pembahasan:
Operasi pembagian harus kita kerjakan lebih dahulu.
1.566 + 960 : 20
= 1.566 + (960 : 20)
= 1.566 + 48
= 1614
Contoh 4
Hasil dari operasi hitung 22.135 : 5 x 43 = …
Pembahasan:
Karena perkalian dan pembagian mempunyai posisi yang sama berpengaruh maka kita hanya pelru menghitungnya dari kiri saja.
22.135 : 5 x 43
= (22.135 : 5) x 43
= 4.427 x 43
= 190361
Contoh 5:
Suhu udara di kota Bangkok pada pagi hari ialah -3’celcius. Pada siang hari, suhu tersebut naik sebanyak 14’celcius. Lalu pada malam hari suhunya naik lagi 16’celcius. Maka suhu udara di Bangkok pada malam hari tersebut ialah …
Pembahasan:
Suhu udara di Tokyo pagi hari (-3’C) + kenaikan suhu pada siang hari (14’C) – suhu turun pada malam hari (16’C)
= -3 + 14 – 16
= 11 – 16
= -5
Maka suhu bekerjsama di kota Bangkok pada malam tersebut ialah -5’Celcius
Contoh 6:
Di toko maju awet tersedia 17 karung beras yang masing-masing berisi 25 kg. hari ini toko tersebut menerima pemanis kiriman tepung sebanyak 132 Kg. maka berapakah berat keseluruhan tepung yang ada di toko tersebut …
Pembahasan:
17 karung beras yang masing-masing berisi 25 kg ditambah 132 kg.
= 17 x 25 + 132
= (17 x 25) + 132
= 425 + 132
= 557
Maka berat keseluruhan beras yang ada di toko maju awet ialah 557 Kg.
Itulah materi, teladan soal, dan pembahasan wacana operasi hitung camuran dalam matematika. Semoga kalian sanggup memahami materi Operasi Hitung Campuran Contoh Soal dan Pembahasan tersebut.
0 comments:
Post a Comment